Pada kesempatan kali ini komputermiliku.blogspot.co.id akan membahas Praktikum tentang Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. Bagi kalian yang sedang belajar jurusan Teknik sipil biasanya ada mata pelajaran yang di namakan Praktikum Bahan Konstruksi atau dengan nama yang berbeda , biasanya terdiri dari berbagai modul praktikum yang berkaitan dengan bahan konstruksi, modul ini termasuk di dalamnya. Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah untuk menentukan butir /gradasi pada suatu agregat Kasar dan Halus. Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu seperangkat saringan dengan ukuran tertentu yang disusun sesuai urutan nomornya. Bahan yang diuji yaitu agregat kasar dan halus. Bagai kalian yang sedang mencari referensi tentang prosedur bentukan laporan praktikum ini bisa dilihat di bawah ini.
PRAKTIKUM ANALISIS SARINGAN AGREGAT KASAR DAN HALUS
1. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannnya praktikum ini adalah untuk menentukan butir/gradasi pada suatu agregat. Data distribusi butiran pada agregat diperlukan dalam perencanaan campuran beton. Pelaksanaan gradasi ini pada agregat kasar dan halus. Alat yang digunakan yaitu seperangkat saringan dengan nomor tertentu.
2. PERALATANAdapun peralatan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu:
a. Seperangkat saringan dengan ukuran ½, 3/8, 4, 8, 16 wadah paling bawah (dasar) sebagai alat terakhir untuk agregat kasar.
b.Seperangkat saringan dengan ukuran : 3/8, 4, 8, 16, 30, 50, 100, 200, wadah paling bawah (dasar) sebagai alas terakhir agregat.
c.Timbangan
Berfungsi untuk menimbang berat agregat
d.Talam
Berfungsi sebagai wadah agregat.
e. Apparatus/ mesin penggetar saringan
Berfungsi untuk menggetarkan seperangkat saringan.
Benda uji diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara penempatan sebanyak:
a.Agregat kasar
-Ukuran maximum saringan ½” : Berat minimum contoh 2,5 kg
b.Agregat halus : -Ukuran maximum saringan No.4 : Berat minimum contoh 500 gram
-Ukuran maximum saringan No.8 : Berat minimum contoh 100 gram
4. PROSEDUR
- Pertama siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum;
- Seteleah itu benda uji (agregat kasar dan halus) dikeringkan di dalam oven dengan suhu (110 ± 5° );
- Susun saringan berdasakan nomor urut saringan untuk agregat halus kemudian masukan benda uji (Agregat halus yang telah di oven) disaring paling atas;
- Tutup saringan bagian atas kemudian nyalakan mesin penggetar/apparatus selama 15 menit untuk menyaring agregat;
- Setelah selesai disaring kemudian timbang berat benda uji setiap saringan;
- Ulangi langkah 2 – 4 untuk agreagat kasar;
- Hitung persentase berat tertahan dan persentase berat yang lolos agregat kasar dan halus.
5. TABEL LAPORAN
6. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum analisis saringan agregat kasar dan halus yang telah di lakukan didapat data sebagai berikut:
- Agregat halusa.Persentase terbesar dengan nomor saringan 16 sebesar 35,42 %
b.Persentase terkecil dengan nomor saringan 200 sebesar 0,95 %
- Agregat halus
a.Persentase terbesar dengan nomor saringan 4 sebesar 48,81 %
b. Persentase terkecil dengan nomor saringan 16 sebesar 3,97 %
Itulah Contoh prosedur Praktikum Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. Praktikum tersebut dikerjakan ada adanya sesuai apa yang di dapat dari praktikum. Oleh karena itu, saya berharap apabila ada kesalahan baik dari prosedur ataupun perhitungan bisa tuliskan di kolom komentar. karena saya juga sama-sama sedang belajar.hehe
Bagi kalian yang membutuhkan bisa dijadikan bahan referensi atau sebuah contoh. Tetapi kalau bisa ketik ulang dan pahami kembali supaya kita bisa paham mana yang salah dan mana yang benar jangan asal kopas ditelan mentah-mentah,hehe.
Apabila ada kesalahan baik dalam perhitungan atau prosedur bisa kalian tuliskan di kolom komentar di bawah yah, supaya saya bisa memperbaikinya!!!....
Berbagi itu indah!
Happy blogging!
Berbagi itu indah!
Happy blogging!
Labels:
Praktikum Bahan Konstruksi
Thanks for reading Praktikum Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar. Please share...!
0 Comment for "Praktikum Analisis Saringan Agregat Halus dan Kasar"