Pada kesempatan kali ini komputermiliku.blogspot.co.id akan membahas bagaimana langkah/prosedur melaksanakan praktikum Analisis Specific Gravity dan Penyerapan Agregat Kasar. Praktikum ini biasanya di lakukan bagi kalian yang sedang belajar Praktikum Bahan Konstruksi atau yang berhubungan dengan material bahan-bahan bangunan. Bagi kalian yang sedang kuliah atau belajar di Jurusan Teknik Sipil pasti sudah familiar dengan yang namanya Agregat. Agregat kasar atau agregat halus. Dalam praktikum ini dilakukan pemeriksaan pada Agregat kasar.
Adapun tujuan di laksanakannya praktikum ini yaitu untuk menentukan nilai Specific Gravity dan penyerapan dari agregat kasar menggunakan perosedur ASTM C127.
Nah, Bagi kalian yang sedang mencari referensi laporan mengenai praktikum ini atau yang sedang mencari cara/langkah-langkah Praktikum Specific Gravity dan Penyerapan Agregat Kasar bisa dilihat di bawah. Tetapi apabila untuk membuat laporan kalau bisa usahakan di tulis ulang sambil di paham bagaimana prosedur praktikum dan tahu mana yang benar dan mana yang salah Tidak asal kopas ditelan mentah-mentah, (Pengalaman buat laporan, hehe) karena bisa saja ada yang praktikum yang saya lakukan ada kesalahan atau penyusunan laporan yang jelek,,,,hehe.
MENENTUKAN SPECIFIC GRAVITY DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR
1. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya praktikum ini adalah untuk menetukan nilai Specific Gravity dan penyerapan dari agregat kasar menggunakan perosedur ASTM C127. Nilai yang sudah di dapat digunakan untuk mendapatkan besarnya komposisi volume agregat dalam adukan beton.
2. PERALATAN
Adapun peralatan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu:
a.Neraca
b.Tangki air /bak
c.Timbangan digital
d.Saringan 4,75 mm (Saringan No,4)
e.Keranjang besi
f. Kain
3. BAHAN
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu agregat kasar dengan berat 5 kg.
4. PROSEDUR PERCOBAAN
- Pertama-tama siapkan alat dan bahan yang diperlukan;
- Kemudian siapkan keranjang besi lalu timbang;
- Ambil agregat kasar sebanya 5 kg, lalu masukan kedalam keranjang besi;
- Keranjang besi yang sudah diisi agregat kasar kemudian direndam di dalam bak air selama 24 jam;
- Setelah itu, timbang berat pada pada saat pertama di celupkan kedalam air;
- Setelah di rendam 24 jam, angkat lalu guling-gulingkan pada kain sampai semua lapisan air yang terlihat hilang;
- Lalu keringkan air dari batuan yang besar secara tersendiri dan timbang;
- Setelah di timbang, segera tempatkan contoh uji yang berada dalam kondisi jenuh kering permukaan tersebut di dalam waddah lalu tentukan beratnya di dalam air.
Apparent specific gravity = C/((C-B))
Bulk specific gravity kondisi kering = C/((A-B))
Bulk specific gravity kondisi SSD = A/((A-B) )
Persentase (%) penyerapan air (absorbtion) = (A-C)/A x 100%
Dimana:
A = Berat benda uji SSD (gram)
C = Berat benda uji kondisi jenuh kering permukaan di udara (gram)
B = Berat benda uji dalam air (gram)
6. TABEL LAPORAN
7. KESIMPULAN
Dari Praktikum analisis specific-gravity dan penyerapan agregat kasar yang telah di laksanakan untuk mendapatkan kasarnya komposisi volume agregat dalam adukan beton di dapat hasil persentase absortion sebesar 1,04 % .
Sekian contoh Prosedur/langkah Praktikum Specific Gravity dan Penyerapan Agregat Kasar ASTM C127. Dengan catatan bahwa praktikum diatas dilaksanakan dengan data yang didapat. Untuk kalian yang membutuhkan bisa dijadikan bahan referensi bentuk laporan praktikum ini.
Semoga tulisan diatas bisa bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan. Apabila ada kkekeliruan baik dalam prosedur atau perhitungan bisa kalian sampaikan di kolom komentar, supaya bisa saya perbaiki!.
Kunjungi terus komputermiliku.blogspot.co.id
Happy blogging!!!..
Labels:
Praktikum Bahan Konstruksi
Thanks for reading Praktikum Specific Gravity dan Penyerapan Agregat Kasar ASTM C127. Please share...!
0 Comment for "Praktikum Specific Gravity dan Penyerapan Agregat Kasar ASTM C127"