Blogspot.com

Praktikum Pemeriksaan Kadar Air Agregat

Pada kesempatan kali ini komputermiliku.blogspot.co.id akan membahas bagaimana prosedur /langkah kerja dari praktikum Pemeriksaan Kadar Air Agregat. Dalam suatu agregat baik itu agregat halus maupun agregat kasar terkandung kadar air dengan persentase tertentu. Nah, untuk mencari berapa persentase air yang terkandung dalam agregat tersebut maka dilakukan pemeriksaan kadar air agregat supaya kita bisa mengetahui berapa perbandingan antara berat air yang dikandung agregat dengan agregat dalam keadaaan kering. Tujuan dilaksanakannya praktikum ini yaitu untuk menentukan kadar air dalam suatu agregat dengan cara pengeringan. Nilai kadar air digunakan sebagai takaran air untuk campuran beton yang disesuaikan di lapangan.
Nah,  Bagi kalian yang sedang mencari sebuah referensi laporan praktikum ini atau yang sedang mencari cara/langkah-langkah Praktikum Pemeriksaan Kadar Air Agregat bisa disimak laporan di bawah. Tetapi kalau bisa usahakan di  ketik kembali agar kita bisa paham bagaimana prosedur praktikum dan tahu mana yang benar dan mana yang salah Tidak asal kopas ditelan mentah-mentah, (Pengalaman buat laporan, hehe) karena bisa saja ada yang praktikum yang saya lakukan ada kesalahan atau penyusunan laporan yang jelek,,,,hehe.

PRAKTIKUM PEMERIKSAAN KADAR AIR AGREGAT

1. TUJUAN
Pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan kadar air dalam suatu agregat dengan cara pengeringan. Kadar air agregat yaitu perbandingan antara berat air yang terkandung dalam agregat dengan agregat dalam keadaan kering. Nilai kadar air ini digunakan untuk koreksi takaran air untuk campuran beton yang disesuaikan dengan kondisi agregat di lapangan.

2. PERALATAN
Adapun peralatan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu:
a.Timbangan
Berfungsi untuk menimbang berat benda uji
c.Talam
Talam yang tahan karat berkapasitas cukup besar yang berfungsi sebagai wadah benda uji.
b.Oven
Berfungsi untuk mengeringkan agregat

3. BAHAN
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu:
1. Agregat halus 2500 gram
2. Agregat kasar 2500 gram


4. PROSEDUR PRAKTIKUM
  1. Pertama siapkan bahan dan alat yang di perlukan dalam praktikum;
  2. Kemudian siapkan talam untuk agregat kasar dan halus;
  3. Timbang berat talam sebelum diisi agregat halus dan kasar;
  4. Kemudian Timbang  agregat halus sebanyak 600 gram dan agregat kasar sebanyak 2500 gram;
  5. Timbang talam yang sudah diisi agregat kasar sebanyak 600 gram;
  6. Kemudian keringkan agregat dengan cara dioven dengan suhu 110 ± 5° C selama ± 24 jam sampai beratnya berubah;
  7. Timbang dan catat beratnya; 
5. PERHITUNGAN


Kadar Air Agregat = (w3-w5)/w3
Diman    :
W5    : Berat benda uji kering (gram)
W3    : Berat benda uji semula (gram)


6. TABEL LAPORAN
Komputermiliku.blogspot.co.id

9. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan maka ditarik kesimpulan bahwa kadar air agregat dengan cara pengeringan selama 24 jam menghasilkan data kadar air sebagai berikut :
-Kadar air agregat kasar    : 4,76 %
-Kadar air agregat halus    : 10,3 %
-Kadar air rata-rata    : 7,5 %
Maka ditarik kesimpulan bahwa kadar air agregat kasar 4,76 % lebih kecil di bandingkan kadar air agregat halus yaitu sebesar 10,3 %.


Itulah contoh Prosedur/langkah Praktikum Pemeriksaan Kadar Air Agregat. Dengan catatan bahwa praktikum diatas dilaksanakan apa adanya. Bagi kalian yang membutuhkan bisa dijadikan bahan referensi bentuk laporan.
Semoga contoh laporan diatas bisa bermanfaat bagi kalian yang membutuhkan. Apabila ada kesalahan baik dalam perhitungan atau prosedur bisa kalian sampaikan di kolom komentar, supaya saya bisa memperbaikinya!.

Kunjungi terus komputermiliku.blogspot.co.id
Happy blogging!!!..
Labels: Praktikum Bahan Konstruksi

Thanks for reading Praktikum Pemeriksaan Kadar Air Agregat. Please share...!

0 Comment for "Praktikum Pemeriksaan Kadar Air Agregat"

Back To Top