Blogspot.com

Praktikum Pengujian Indeks Kepipihan dan Kelonjongan Agregat

Selamat sore semuanya!
Praktikum Pengujian Indeks Kepipihan dan Kelonjongan Agregat
Praktikum ini biasanya di lakukan bagi kalian yang belajar Teknik sipil atau teknik bangunan dimana ada Praktikum Bahan Konstruksi atau material bangunan. 
Adapun Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menentukan persentase (%) indeks kepipihan dan kelonjongan suatu agregat yang dapat digunakan dalam campuran beraspal.
Bagi kalian yang sedang mencari referensi laporan mengenai praktikum ini atau yang sedang mencari cara/langkah-langkah Praktikum Pengujian Indeks Kepipihan dan Kelonjongan Agregat bisa di simak di bawah. Saya berpesan apabila untuk dibuat laporan kalau bisa usahakan di  ketik ulang sambil di paham bagaimana prosedur praktikum dan tahu mana yang benar dan mana yang salah Tidak asal kopas ditelan seluruhnya, (Pengalaman buat laporan, hehe) karena bisa saja praktikum yang saya lakukan ada suatu kesalahan atau dalam penyusunan laporan yang kurang baik,,,,hehe.


PRAKTIKUM   INDEKS KELONJONGAN DAN KEPIPIHAN AGREGAT

1. TUJUAN 
Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk menentukan persentase (%) indeks kepipihan dan kelonjongan suatu agregat yang dapat digunakan dalam campuran beraspal.

2. PERALATAN
Adapun peralatan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu:
a.Alat pengukur panjang pipih 1 set
Berfungsi untuk mengukur panjang pipih agregat
b.Saringan ½ ,3/8
Berfungsi untuk menyaring agregat
c.Alat pengatur panjang lonjong 2 set
Berfungsi untuk mengukur panjang lonjong agregat
d.Timbangan digital
Berfungsi untuk menimbang agregat
e.Wadah
Berfungsi sebagai wadah agregat

3. BAHAN
Bahan yang digunakan untuk praktikum ini adalah agregat kasar sebanyak 2,5 kg.

4. PROSEDUR PRAKTIKUM
  1. Pertama siapkan bahan dan peralatan yang diperlukan untuk praktikum;
  2. Kemudian ayak agregat yang lolos saringan ukuran ½ dan 3/8;
  3. Lalu ambil agregat yang tertahan pada masing-masing saringan  tersebut (dengan syarat untuk persentase agregat > 5%);
  4. Kemudian ukur agregat  menggunakan alat pengukur pipih;
  5. Timbang masing-masing agregat yang lolos dari alat pengukur pipih;
  6. Kemudian uji agregat yang tertahan dengan alat uji kelonjongan;
  7. Lalu timbang berat agregat yang tertahan dengan alat uji kelonjongan;
  8. Kemudian catat hasil dalam tabel form data kemudian lakukanlah perhitungan kepipihan dan kelonjongan.
  9. Rapihkan kembali peralatan yang telah digunakan.
5. TABEL LAPORAN
komputermiliku.blogspot.co.id

komputermiliku.blogspot.co.id

6. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa agregat yang di saring menggunakan nomor saringan 3/8 di dapatkan nilai indeks kepipihan sebesar 4,03 % dan nilai indeks kelonjongan sebesar 96,01 % ,maka agregat maka agregat tersebut tidak cocok untuk digunakan dalam campuran nilai indeks kelonjongan agregat diatas 45 %.
Sedangkan, agregat yang disaring menggunakan nomor saringan ½ didapatkan nilai indeks kepipihan sebesar 0% dan nilai indeks kelonjongan sebesar 0% dan  maka agregat ini cocok untuk digunakan dalam campuran beraspal dikarenakan nilai indeks kepihan dan kelonjongan agregat dibawah 45%.

Itulah laporan Pengujian Indeks Kepipihan dan Kelonjongan Agregat. Laporan praktikum diatas didapatkan dari data praktikum yang sebenarnya. Bagi kalian yang membutuhkan bisa dijadikan bahan referensi bentuk laporan praktikum ini.
Semoga tulisan diatas bisa bermanfaat bagi kalian yang perlu. Apabila ada kesalahan dalam prosedur atau perhitungan bisa kalian tulis di kolom komentar, supaya bisa saya perbaiki!.

Kunjungi terus komputermiliku.blogspot.co.id
Semoga bermanfaat!!!..


Labels: Praktikum Bahan Konstruksi

Thanks for reading Praktikum Pengujian Indeks Kepipihan dan Kelonjongan Agregat. Please share...!

0 Comment for "Praktikum Pengujian Indeks Kepipihan dan Kelonjongan Agregat"

Back To Top